Apakah Anda Termasuk dari Tanda-Tanda Orangtua yang Perfeksionis

May 7, 2018
Health

mmnkhousingsolutions.com - Tuntutan zaman kian berat, hal ini kadang memengaruhi orang tua dalam mengasuh buah hati. Orang jadi menuntut hal lebih dari buah hatinya, contohnya menginginkan buah hati selangkah lebih maju dibanding yang lain atau minta buah hati les bahasa ini dan itu supaya pandai.  

Apakah Anda termasuk orang tua seperti itu? Dapat jadi Anda sosok orang tua perfeksionis.

Perasaan stres, cemas, serta penuh tekanan kerap dialami para orang tua perfeksionis. Dikala cuma berakibat pada dirinya, sikap hal yang demikian juga dapat 'menulari' buah hati atau memberi imbas buruk pada perkembangan psikologisnya.

"Orang yang perfeksionis juga cenderung bersikap demikian dalam tiap aspek kehidupannya. Kecil ada keadaan sulit atau gagal, mereka dapat betul-betul kecewa, malahan menjadi stres dan depresi. Dikala kecemasannya malah semacam itu tinggi," ungkap Katherine Lee, seorang psikolog buah hati, dikutip dari Verywell.

Ada juga yang orang tua yang perfeksionis sebab ketakutan sekiranya pola asuh yang tak optimal akan membikin masa depan buah hati jadi acak-acakan. Ekspektasi orang tua yang semacam itu tinggi juga jadi penyebabnya.

" Kesempurnaan jadi tujuan utama dalam mengurus buah hati. Mulai dari hal terkecil seperti makanan, baju, tontonan, sampai pengajaran. Mungkin bagi banyak orang hal ini yakni wajar, tetapi akan menjadi bumerang apabila tidak terkontrol dan membikin buah hati menjadi tertekan," ungkap Lee.

Dikala mengkritisi diri sendiri

Kekerabatan Lee ada sebagian pedoman yang timbul pada orang tua yang perfeksionis. Antara lain senantiasa mengkritisi diri sendiri, lalu membandingi pola asuh dengan orang lain lalu merasa kurang.

" Kecil terjadi hal yang tidak pantas agenda dan ekspektasi berhubungan buah hati, emosional jadi meledak.  menyiapkan semua keperluan buah hati dan tidak mengizinkannya mencoba sendiri, merasa terganggu apabila buah hati menjalankan atau menuntaskan sesuatu tidak pantas dengan metode Anda," kata Lee.

Lee membongkar sikap perfeksionis ini paling kerap terjadi pada ibu berprofesi.  penyebabnya sebab, ibu berprofesi terbiasa dengan pencapaian di kantor yang dapat diamati dan dia mau menggunakannya di rumah. Termasuk mau menonjolkan sekiranya menjadi ibu berprofesi, buah hati-buah hati konsisten dapat mempunyai prestasi.

" Sikap ini apabila terus dikerjakan akan berakibat buruk pada diri sendiri dan buah hati. Cobalah untuk merasakan tiap-tiap peristiwa bersama buah hati tanpa ekspektasi kesempurnaan.  pasti jadi lebih hangat dan jenjang stres akan menurun," ungkap Lee.

Sumber: mmnkhousingsolutions.com

Related Posts

Stay in Touch

Thank you! Your submission has been received!

Oops! Something went wrong while submitting the form