Resiko Terkena Kanker Meningkat Apabila Main Ponsel di Tempat Gelap

May 7, 2018
Health

kurashinoizumi.com - Anda kerap main telepon seluler di tengah kegelapan? Jikalau iya, jangan anggap remeh sinar biru yang dipancarkan telepon seluler Anda.

Berdasarkan penelitian, risiko terkena kanker payudara dan prostat meningkat pengaruh paparan sinar biru yang dipancarkan telepon seluler dan tablet di malam hari. Hal hal yang demikian terkuak dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives seperti diberitakan IbTimes, Sabtu (5/5/2018).

Kata peneliti, tingginya tingkat sinar biru di kegelapan meningkatkan risiko kanker mematikan sebesar 1,5 kali lipat. Kecuali itu, studi hal yang demikian juga mengucapkan pria yang terpapar sinar buatan dalam ruangan mempunyai risiko 2,8 kali lipat lebih tinggi terkena kanker prostat seperti dilaporkan CNN.

Inovasi ini dikenal melalui penelitian yang memandang data lebih dari 4.000 orang dewasa di Spanyol.

"Ada bukti yang memperlihatkan relasi antara paparan sinar biru dari telepon seluler di malam hari dengan gangguan melodi sirkadian, kanker payudara dan kanker prostat. Kami berupaya untuk mempertimbangkan apakah paparan sinar malam di kota bisa memberi pengaruh perkembangan kedua variasi kanker ini, "kata Manolis Kogevinas, dari ISGlobal.

Efek Sinar Biru di Malam Hari

Berdasarkan ahli syaraf dari Northwestern University's Feinberg School of Medicine, Kristen Knutson, sinar biru mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dan daya lebih tinggi ketimbang variasi sinar lainnya.

Paparan sinar ini mengurangi pelepasan melatonin di otak. Melatonin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal yang mengendalikan seseorang untuk tidur dan terjaga.

Profesor kesehatan di University of Connecticut, Richard Stevens, juga membeberkan ada banyak aplikasi yang tersedia sekiranya Anda berharap mengurangi paparan sinar biru dari telepon seluler dan perangkat lain.

"Mereka merubah spektrum intensitas di layar tergantung pada waktu hari, dan itu hebat. Di situlah kita perlu masuk dalam masyarakat secara biasa," kata Stevens.

Sumber: kurashinoizumi.com

Related Posts

Stay in Touch

Thank you! Your submission has been received!

Oops! Something went wrong while submitting the form